Text
Mempelai Tanpa Pengantin
Ibuku telah menemukannya. Laki-laki yang disiapkan menjadi pendampingku. Yang akan menikahiku, diusiaku yang telah menjelang tiga puluh tiga. Tak ada yang kurang. Semua sempura. Seorang lelaki salih, dewasa, ulet, dengan profesi mapan. Walau usianya tujuh tahun dibawahku. Akbar namanya.
Aku berdebar, saat bertemu dengannya di suatu senja. Akbar benar-benar melamarku. Pernikahan ini harus dilakukan secepatnya, begitu katanya. Dan akulah mempelainya.
Namun sebuah tanya melanda saat melihat tatapan resah dari kedua orang tua Akbar.
Ibuu.... sebuah kepastian kini harus aku dapat darinya. Ya, dari Ibu. Bukankah semua berawal dari dia?
IXVIII001222 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain