Text
Hijarah Bang Tato
Dulu Lalan ditakuti karena sepak terjangnya di dunia preman, disegani karena tato yang tercetak di hampir sekujur tubuhnya. Namun, kini ia adalah sosok yang berbeda. ia berjuang untuk istri dan anak-anaknya. " ingin memberi rezeki yang halal", katanya. Dan, Lalan bangga menjalani dunia barunya sebagai peracik kopi, meski hijrah ini membuatnya miskin!. Tahun lalu, pada masa-masa awalnya berhijrah, saat sentimen SARA mencuat dalam pertarungan politik ibu kota, ia masih berujar, " Jika tragedi ' 98 terulang lagi, toko-toko itu yang kali pertama akan saya bakar ! " Sambil menunjuk kompleks pertokoan yang dikelola oleh para pengusaha yang berbeda etnis dengannya. Namun, ia kini punya cara pandang berbeda terhadap mereka yang dulu begitu benci, " ternyata dulu saya salah. Kita mungkin tidak bersaudara dalam iman, tetapi kita bersaudara dalam kemanusiaan...". perjalanan seperti apa sebenarnya yang sudah dilalui Lalan ? Apa yang sudah mengalahkannya secara telak ? Inilah biografi orang biasa. Inilah hijrah Bang Tato.
IXVIII001242 | 813 PAH h | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain