Text
Lelaki Buta Melihat Ka'bah
Tujuh juta manusia tafakkur di padang pasir Arafah, di bawah matahari yang memanggang bumi. Suhu 40 derajat Celcius. Kemudian mereka bergerak. Bola api mulai tenggelam. Manusia sebanyak itu jalan kaki, naik roda-roda ban karet, seperti hamparan karpet dari kaki langit ke kaki langit yang beringsut-ingsut perlahan. Manusia bagaikan benang-benang halus dilautan karpet yang beralun-alun senjakala itu.
Lewat tulisannya, kita bayangkanlah Subarkah, bagai secarik benang, ikut beringsut dalam lautan anyaman benang di hamparan karpet bergelombang dari Arafah ke Muzdalifah. Dia juga berkisah tentang jamaah dari Daghistan, negara pecahan Uni Soviet, yang naik mobil karavan 10.000 kilometer melintas 10 negara, dengan semangat diturunkan dari leluhur mereka lebih dari 1000 tahun yang silam.
Laporan perjalanan fisik Subarkah ini lebih merupakan laporan perjalan rohaninya, sepanjang tiga belas putaran tawaf, sa'i, wukuf, dan melontar pada tahun 2011. ......... (Taufiq Ismail, penyair)
IXVIII001255 | 813 SUB l | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain