Text
Di Bawah Telapak Kakimu
Ketika nafsu telah menggelegak, jiwa yang seharusnya suci pun menjadi terpinggirkan. Karena nafsu, nilai-nilai kebenaran dikebiri. Dan, demi memuaskan nafsu, ikatan-ikatan diputuskan.
Demikianlah yang terjadi antara dua keluarga yang masih memiliki pertalian darah. Mak Ijah dan Dimas, putranya, harus menghadapi kenyataan bersengketa dengan Haris, Kakak Mak Ijah, dan keluarganya, gara-gara masalah sawah.
Dengan siasat licik, keluarga Haris secara zahir akhirnya bisa memenangkan sengketa itu. Dengan kepintaran, kelicikan, dan kekayaan yang dimiliki, keluarga Haris memperoleh dukungan, mendapatkan alibi, hingga mampu memutarbalikkan fakta yang sebenarnya. Mereka lupa bahwa di atas langit ada langit, dan semua langit tunduk kepada penciptanya.
Mak Ijah dan Dimas yang terpojok dan tersudut, akhirnya hanya bisa pasrah. Mak Ijah yang miskin dan janda, yang sering kali digunjingkan warga dan dihina, memang kalah dalam soal sengketa sawah itu, tetapi mereka tak pernah kalah di hadapan yang Maha Memiliki segalanya.
Inilah kisah pesaudaraan, kekeluargaan, persahabatan, cinta, yang dibalut dalam sengketa harta. Sebuah kisah yang dapat menjadi bahan perenungan bagi kita semua.
IXVIII0831 | 808.83 AZI d | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain