Gubernur Lantik 35 Kepala SMA/SMK

BANDUNG, DISDIK JABAR - Sebagai tenaga pendidik sekaligus abdi negara, kepala sekolah harus menjunjung tinggi integritas dan menjaga nama baik negara. Hal ini harus diikuti seluruh guru yang ada di lingkungan satuan pendidikan.

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil mengungkapkan hal tersebut pada Pelantikan Kepala Sekolah dan Pejabat Fungsional di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang digelar di Aula Barat Gedung Sate, Jln. Diponegoro No. 22, Kota Bandung, Kamis (20/2/2020). Sebanyak 35 kepala sekolah yang dilantik terdiri dari 29 kepala sekolah menengah atas (SMA) dan 6 kepala sekolah menengah kejuruan (SMK).

Selain itu, Gubernur juga menegaskan pentingnya satuan pendidikan untuk menangkis penyebaran radikalisme di sekolah. Sehingga, kepala sekolah harus berada di garda terdepan guna menjaga Pancasila, sekaligus menguatkan ideologi Pancasila di sekolah. "Jangan disepelekan, harus ada tindakan. Pemimpin harus kreatif," tegasnya.

Gubernur pun menekankan kepala sekolah yang dilantik agar menjadikan sekolah sebagai rumah kedua bagi siswa. Sehingga, sekolah bisa menjadi tempat yang menyenangkan untuk menuntut ilmu. “Kalau di rumah menyenangkan maka di sekolah juga harus menyenangkan,” imbaunya.

Menurut Gubernur, jabatan kepala sekolah bukan sebuah promosi. Artinya, selain berperan menjadi guru, kepala sekolah juga memiliki tugas tambahan untuk mengelola manajemen sekolah .

“Kepala sekolah itu bukan promosi. Kepala sekolah adalah tugas tambahan. Setelah nanti beres menjadi kepala sekolah, balik lagi jadi guru, seperti halnya rektor. Setelah tugas rektornya beres, kembali menjadi dosen,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Dewi Sartika berharap, para kepala sekolah yang baru saja dilantik agar cepat beradaptasi, baik dengan jabatan yang diemban maupun beradaptasi dengan lingkungan satuan pendidikan tempatnya bertugas.

Ia berharap, seluruh kepala sekolah mampu menjadi kepala sekolah penggerak. Hal tersebut bisa diwujudkan sesegera mungkin mulai dari hal terkecil dan paling dekat, yakni melakukan pengawasan pembelajaran di kelas.

Berikut nama-nama kepala sekolah yang dilantik:

1. Amat Aswandi (SMAN 1 Megamendung)
2. Sopan Gunadi (SMAN 1 Leuwiliang)
3. Fitriyani (SMAN 1 Rancabungur)
4. Dadang Sutisna (SMAN 9 Bogor)
5. Kasidi (SMAN 1 Purwakarta)
6. Agus Suparman (SMAN 2 Depok)
7. Yuliana (SMAN 6 Tambun Selatan)
8. Hendi (SMAN 1 Purwadadi)
9. Solehudin (SMAN 2 Cirebon)
10. Supyadin (SMAN 1 Sagaranten)
11. Didin Jamaludin (SMAN 1 Parakansaat)
12. Dadan Ramdan Soemarna (SMAN 12 Garut)
13. Asep Kurniawan (SMAN 1 Batujajar)
14. Enok Nurjanah (SMAN 5 Cimahi)
15. Arif Hardiana (SMAN 1 Baleendah)
16. Asep Tarbik (SMAN 1 Majalaya)
17. Teti Ismayati (SMAN 6 Bandung)
18. Chaeruddin Saleh (SMAN 1 Cimalak)
19. Evi Veronita (SMAN 1 Rancaekek)
20. Wawan (SMAN 18 Garut)
21. Sucipta (SMAN 6 Cimahi)
22. Nono Sudarsono (SMAN 1 Dukupuntang)
23. Jujun (SMAN 2 Garut)
24. Lely Qodar (SMAN 1 Karangtunggal)
25. Asep Risris Triyadi (SMAN 1 Cigalontang)
26. Noor Rahmawati (SMAN 2 Banjar)
27. Rohmat Slamet (SMAN  2 Ciamis)
28. Ade Sudrajat (SMAN 1 Banjar)
29. Asep Setiawan (SMKN 3 Linggabuana)
30. Dadang Muhammad Yusuf (SMKN Maniis)
31. Eris Garini (SMKN 1 Subang)
32. Asep Hidayat (SMKN 1 Cibadak)
33. Yuyun Syarifudin (SMKN 1 Sumedang)
34. Asep Taufik (SMKN 1 Kedawung)
35. Suryana (SMKN 2 Tasikmalaya)

 

Sumber : http://disdik.jabarprov.go.id/news/1985/gubernur-lantik-35-kepala-sma-smk

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property 'chat_status' of non-object

Filename: bkr/template.php

Line Number: 263

Backtrace:

File: /home/portal.smkn1bogor.sch.id/public_html/portalweb/application/views/bkr/template.php
Line: 263
Function: _error_handler

File: /home/portal.smkn1bogor.sch.id/public_html/portalweb/application/controllers/Berita.php
Line: 117
Function: view

File: /home/portal.smkn1bogor.sch.id/public_html/portalweb/index.php
Line: 315
Function: require_once